Minggu, 10 Januari 2010

derap perlahan mulai kutebarkan percampuran musim...
diantara resapan air hujan yang telah lalu,,,
kubiarkan lelah ini menyambar hari-hari ini...

kubisikan luapan2 ini dalam ruang penghampaan,
aku tak mengeluh,,,biarkan angin dan biarkan saja hujan,

ada apa dengan yg bergentayangan dipikiranku..
seakan menakuti2 ku untuk berhayal ttg musim depan,,,

pagi terasa larut,,,
khidupan dimulai untuk membentak matahari tentang sejarah diri..
dan para sahabat adalah kedinginan teori yang begitu mendalam.
dan sisa2 penghangat adalah kesakitan dihari nanti.

senjata adalah ilmu..
dan budak adalah materi...
bukan begitu...

kusempatkan untuk menelaah sesaat keatas,,,
dan berharap bahwa musim dingin akan menjelang...

saat aku duduk...dan saat aku berdiri aku tidak akan goyah...
limpasan badai yang terlau hitam untuk menahan ku bermimpi...

dan mulai kutelusuri bagian2 hangat hidup..dan sdikit menahan perjanjian ku pada langit tertingi.tak sempat aku menoleh untuk berharap kembali pada goresan2 yang bgtu menyakitkan,,,

yanya dalam deru nafas...
aku bercerita..
dan sedikit aroma bunga yang bertaburan,,didepan mata...

memainkan nada-nada seperti dulu.
diatas atap tempat memikirkan hari esok...
dan diakhir kelelahan aku keluar rumah untuk menjelajah bumi..

mulai tak terbukti bahwa ini adalah aku,,, dan kedinginan berlalu tanpa alasan yang jelas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar